Menurutnya, untuk menaikkan indeks demokrasi tidak bisa dari pemerintah maupun KPU dan Bawaslu saja , tapi dibutuhkan peran partai politik salah satunya dengan pendidikan politik.
"Salah satu kata kuncinya yang berkontribusi ternyata pendidikan politik saya mohon format kedepannya dalam pelaporannya lebih pendidikan politik, bisa dengan workshop atau ketemu kader dengan frasa pendidikan politik untuk mendongkrak indeks demokrasi kedepannya,” terangnya.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Sementara itu, untuk partai yang memperoleh bantuan keuangan terbesar tentunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memperoleh 33 kursi, jumlah suara 1.309.016 sehingga jumlah bantuan keuangan partai politik Rp9.817.620.000.
Selanjutnya, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) suara terbanyak kedua yang memperoleh 8 kursi dengan jumlah suara 318.210 dengan jumlah bantuan dana Rp2.386.575.000.
Kemudian, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), enam kursi, jumlah suara 164.521, mendapatkan Rp1.233.907.500.
Baca Juga:
Anies Gagal Maju Pilkada Jakarta, RK-Suswono Resmi Didukung 15 Partai
Partai Demokrat, empat kursi, perolehan suara 174.602, jumlah bantuan keuangan sebesar Rp1.309.515.000,
Setelah itu Partai Nasdem mendapat dua kursi, jumlah suara 126.714, perolehan bantuan keuangan Rp950.355.000.
Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat), satu kursi dengan jumlah suara 58.602 sehingga mendapatkan Rp439.515.000.