WahanaNews-Bali | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan pasukan Brimob untuk menjaga ketat acara berskala internasional World Superbike Championship (WSBK) Mandalika dan KTT G20.
Listyo tak ingin kredibilitas bangsa dan negara Indonesia turun di mata dunia.
Baca Juga:
Ditumbangkan Pasangan Thailand, Greysia/Apriyani Gagal ke Semi Final
"Kita sudah mulai melaksanakan event internasional di Mandalika, superbike, dan kegiatan pertandingan federasi badminton di Bali. Kemudian tahun 2022 kita laksanakan rangkaian KTT G20. Ini semua jadi tantangan kita semua, harus kita hadapi," kata Listyo saat memberikan amanat dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Brimob di Mako Korps Brimob di Depok, Jawa Barat, Minggu (14/11).
Ia mengatakan perhelatan tersebut akan berdampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia.
Tidak hanya itu, efek berganda atau multiplier effect yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Tinggal 4 Wakil Merah Putih di 8 Besar
"Namun di sisi lain, tentunya kegiatan tersebut memiliki potensi kerawanan, mulai dari terorisme, unjuk rasa, kejahatan konvensional, dan tentunya mobilisasi masyarakat yang tinggi. Tentunya harus kita jaga, karena apabila ini tidak bisa dikendalikan tentunya akan berdampak pada kredibilitas bangsa dan negara di mata dunia," katanya.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu juga mengingatkan jajarannya terkait situasi politik Indonesia beberapa tahun ke depan.
Menurutnya, merujuk Pemilu 2019, terjadi polarisasi di masyarakat selama gelaran politik elektoral lima tahunan tersebut.
"Kita tahu akan menghadapi dinamika situasi politik ke depan, kita tahu tahun sebelumnya dalam pileg dan pilpres yang menimbulkan polarisasi yang berdampak pada demokrasi, polarisasi masih ketara. Brimob memiliki peran andil peran dalam menjaga kesatuan NKRI, ini tantangan yang harus kita hadapi," ujarnya. [dny]