Bali.WAHANANEWS.CO, Jembrana - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menargetkan pembangunan 10 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau yang dikenal sebagai Dapur Sehat di wilayah Bali sepanjang tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa seluruh dapur yang dibangun harus memenuhi standar ketat dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca Juga:
Kapolri Resmikan 29 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Sumut, Wujudkan Mimpi Indonesia Sehat
Pernyataan ini disampaikan Jenderal Sigit dalam acara peresmian SPPG Bhayangkari di Kabupaten Jembrana, Selasa (17/6/2025).
Kehadiran SPPG ini merupakan bentuk kontribusi Polri dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis.
"Tentunya ini (SPPG) harus betul-betul bisa dioperasionalkan dengan baik, dengan melaksanakan standar yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Masyarakat yang mendapatkan manfaat harus betul-betul mendapatkan kualitas yang terbaik," kata Kapolri.
Baca Juga:
Jejak Langkah Irjen Firly Ruspang, Jenderal Brimob Asal Simalungun
Dengan penambahan unit di Jembrana, jumlah Dapur Sehat yang sudah aktif di kabupaten tersebut kini mencapai tujuh unit. SPPG yang ada melayani kebutuhan nutrisi sekitar 3.500 pelajar dari jenjang TK hingga SMA di 11 sekolah.
Kapolri menyebut Jembrana kini menjadi daerah percontohan dengan jumlah dapur terbanyak di Bali.
"Secara bertahap kita sudah cek, yang sudah beroperasional di Denpasar, dan hari ini di Jembrana. Target untuk tahun ini di Bali mungkin 10 unit, dan berikutnya akan kita tambah lagi," ungkapnya.