WahanaNews-Bali | Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan telah memecat Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Provinsi Bali, berinisial IBYD.
Pejabat itu diduga menganiaya seorang pegawai honorer di Bakesbangpol berinisial IGY.
Baca Juga:
Komisi A DPRD Periksa DPMPTSP Kota Depok: Soal Pasar Hewan di Pipa Gas
"Sudah dicopot kabidnya. Sudah dicopot," kata Koster di Kantor DPRD Bali, Kamis (20/07/23).
Koster mengaku tidak mengetahui persis soal peristiwa penganiayaan itu. Dia hanya menjelaskan, setelah mediasi, korban tetap ingin melanjutkan proses hukum.
"Saya kebetulan lagi sidang di DPRD. Jadi terus terang saat kejadian (tidak tahu). Itu kemarin ada kejadian di kantor. Tapi secara prinsip kita sudah mediasi, tapi kita berikan hak kepada yang bersangkutan (korban), haknya dia untuk tetap melanjutkan, kita hormati," ucapnya.
Baca Juga:
Kepala Daerah Dipilih DPRD? Menata Ulang Demokrasi Secara Bermartabat
Menurut Koster, penganiayaan itu terjadi karena emosi sesaat. Ia pun menerangkan korban saat ini sedang masa pemulihan. Ia mengatakan korban mengalami luka di bagian mata.
"Sementara sedang proses pemulihan. Sekarang sedang di rumah sakit mata Bali Mandara, karena sebelumnya di mata itu ada masalah. Karena ada pukulan, kita sarankan untuk berobat," katanya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (17/7). Kasus itu telah dilaporkan korban ke Polsek Denpasar Timur.