WahanaNews Bali | Gempa dengan magnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10/2021) pagi, menewaskan tiga orang di Pulau Bali.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin, mengatakan, terdapat korban meninggal, dua orang di Kabupaten Bangli.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Sementara itu, di Kabupaten Karangasem, satu orang meninggal dunia dan 7 orang patah tulang.
"Di Kabupaten Karangasem, satu orang meninggal dunia, masih dalam tahap evakuasi dari reruntuhan bangunan, dan 7 orang patah tulang sudah berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan ke RSUD Karangasem," kata Rentin, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/2021).
Sementara, di Kabupaten Bangli, dari informasi gempa dirasakan kuat selama 5 detik dan masyarakat panik lalu berhamburan keluar rumah.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Kemudian, untuk kerusakan bangunan masih dalam pendataan BPBD Bali.
Gempa bumi 4,8 magnitudo, pada Sabtu (16/10/2021), pukul 03.18 WITA, di kedalaman 10 km dan 8 km barat laut di Kabupaten Karangasem, Bali.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, guncangan gempa dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar, dan Lombok Utara dalam skala intensitas IV MMI.