Sementara, Division Head Teknik Regional 4, Debby Duakaju mengatakan, pihaknya memandang program elektrifikasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi operasional Pelindo bahkan dapat memberikan perubahan pada keberlanjutan bisnis pihaknya.
Saat ini, ungkap dia, total sudah ada sebanyak 165 peralatan yang tersebar di 15 cabang pelabuhan Pelindo Regional 4 yang telah berhasil menggunakan listrik sebagai energi utama.
Baca Juga:
Pelindo Jelaskan Tantangan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit
"Ditargetkan pada tahun 2025 kami dapat mengelektrifikasi total 180 alat kami pada program ini, tentunya hal ini dapat kami wujudkan dengan dukungan penuh dari PLN UIW Suluttenggo," ujar Debby.
Program elektrifikasi ini direncanakan akan membutuhkan daya sebesar 3,4 MW di tahap awal.
Selanjutnya seluruh program elektrifikasi ini yang diharapkan dapat mereduksi biaya operasional Pelindo Regional 4 hingga 30 persen yang meliputi Shore Connection, Alat Bongkar Muat Hybrid, pembangunan PLTS, dan pemanfaatan inovasi PLN UIW Suluttenggo, dalam hal ini Stasiun Pengisian Listrik Kapal Sandar (SPLIKS). [dny]