Mereka lalu disodori perpanjangan karantina dengan biaya besar. Turis asal Ukraina ini merasa ditipu.						
					
						
						
							Kemenparekraf kata Sandi langsung merespons aduan tersebut. Kini turis tersebut sudah berlibur ke Bali.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Mafia Karantina Bikin Harga E-Visa Mahal di Bali
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Jokowi Perintahkan Polri Usut Tuntas						
					
						
						
							Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah keluhan terkait hal ini. Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas dugaan permainan karantina itu.						
					
						
						
							"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual pada Senin kemarin sebagaimana transkrip arahannya diunggah di situs Setkab, kemarin.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Dugaan Mafia Karantina PPLN, Polisi Selidiki 12 Hotel Terkait
								
								
									
	
								
							
						
						
							Jokowi menekankan soal pentingnya disiplin pengetatan di pintu masuk. Dia menegaskan proses karantina harus dijalankan sesuai dengan aturan.						
					
						
						
							"Disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina yang benar dari luar negeri," ujar Jokowi.						
					
						
						
							Tanggapan DPR