WahanaNews-Bali | Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai melayani penerbangan ke Papua Nugini yang penerbangan perdananya dari Pulau Dewata dilakukan pada Minggu pukul 4.20 Wita pagi tadi.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya mengatakan dengan bertambahnya layanan penerbangan rute internasional ini artinya sudah ada 30 rute internasional yang beroperasi.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
“Dengan beroperasinya rute Bali-Papua Nugini, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 30 rute internasional oleh 36 maskapai. Sebelumnya, penerbangan menuju Port Moresby dilayani oleh maskapai Air Niugini di tahun 2018,” kata dia di Kabupaten Badung, Minggu (02/07/23).
Penerbangan ke Port Moresby, Papua Nugini, ini dioperasikan oleh Citilink Indonesia dengan penerbangan pertama menggunakan maskapai tipe Airbus A320 nomor penerbangan QG598.
Pesawat tersebut mengangkut 45 penumpang dan dijadwalkan ke depannya terbang dua kali dalam seminggu setiap Kamis dan Minggu. Handy menyebut Citilink Indonesia tak hanya melayani rute Bali-Papua Nugini, namun melayani rute Bali-Dili terlebih dulu.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab Kenapa Traveler Sering Jet Lag Saat Naik Pesawat
“Penerbangan Bali–Port Moresby merupakan momentum bagi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk memperluas rute internasional pasca-pandemi. Di tahun lalu, kami melayani 12 juta penumpang dan untuk tahun ini kami perkirakan jumlah tersebut akan meningkat hingga mencapai 20,3 Juta penumpang,” ujarnya.
Dengan kembali bertambahnya penerbangan rute internasional, Handy meyakinkan bahwa ke depan akan semakin banyak rute yang dibuka langsung dari dan ke Bali.
“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk terus melakukan penambahan rute internasional. Kami ucapkan selamat kepada Citilink atas penerbangan perdananya ke Papua Nugini. Kami harap rute ini dapat terus berkembang dan semakin meramaikan pariwisata di Pulau Bali,” kata dia.[zbr]