Ketiga, unsur respek atau penghormatan.
Dalam kacamata Martin Daniel, di atas ring tinju, kedua petinju beradu pukul saling mengalahkan.
Baca Juga:
Tayang di Netflix 20 Juli 2024, Mike Tyson Bakal Duel dengan Youtuber Jake Paul
"Namun saat pertandingan berakhir, yang menang pasti memberikan respek yang lebih terhadap lawannya," ujar Martin Daniel.
Lantas berkait dengan munculnya usulan olahraga tinju bernuansa "politis" di media sosial untuk mempertemukan sosok Denny Siregar dengan Novel Bamukmin, secara berseloroh Martin Daniel punya pendapat seperti ini.
"Saya siap mempertemukan kedua tokoh tersebut di atas ring," katanya dengan nada bercanda.
Baca Juga:
7 Manfaat Olahraga Boxing untuk Kesehatan Wanita, Silahkan Dicoba!
"Mungkin nanti saya akan sumbang sabuk bukan dari badan federasi tinju dunia, tapi sabuknya adalah sabuk rekonsiliasi," kata Martin Daniel.
Lebih lanjut, Martin Daniel membeberkan bahwa Bali Big Fight XIX akan berisi dua partai internasional.
Partai pertama mempertemukan petinju Indonesia, Jufri Kakauhe (Navas Boxing Camp Manado), melawan Taweechai Juntarasuk (Thailand).