Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Konsulat Jenderal Australia di Bali menegaskan komitmennya dalam mendukung kampanye etika berwisata di Pulau Dewata.
Hal ini disampaikan langsung oleh Konsul Jenderal Jo Stevens saat bertemu Gubernur Bali, Wayan Koster, di Jayasabha, Denpasar, pada Kamis (8/5/2025).
Baca Juga:
Indonesia Dorong Pariwisata Berkelanjutan Lewat Tourism 5.0 dan Wisata Bersih
“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mendorong wisatawan asing agar mematuhi peraturan dan ketentuan setempat,” ujar Stevens.
Stevens menekankan pentingnya kesadaran wisatawan untuk tidak hanya mengikuti hukum positif yang berlaku, tetapi juga menghargai kekayaan budaya lokal Bali.
Ia menyatakan siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam menyosialisasikan etika berwisata kepada warga negaranya.
Baca Juga:
Polda Sumut Ungkap 517 Kasus Narkoba, Selamatkan Lebih dari 1 Juta Jiwa
Menurut Stevens, dukungan ini merupakan bagian dari kerja sama jangka panjang antara Australia dan Bali.
Selama ini, hubungan kedua pihak telah terjalin erat di berbagai bidang seperti pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pembangunan, serta penguatan hubungan ekonomi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan, turis asal Australia masih menjadi penyumbang terbesar kunjungan internasional ke Bali. Selama Maret 2025, tercatat sebanyak 103.892 wisatawan Australia berkunjung ke pulau ini.