WahanaNews-Bali | Jumlah pemudik perlintasan Jawa-Bali melalui PT Indonesia Ferry Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, meningkat.
Pada H-7 Senin (25/4/2022), jumlah pemudik tercatat mencapai 31.164 penumpang.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Diantaranya sebanyak 17.588 penumpang yang menyebrang dari Gilimanuk Bali, ke Banyuwangi.
Dengan rincian 2.466 unit kendaraan roda dua dan 1.303 unit roda empat.
Sedangkan dari arah Pelabuhan Ketapang terdapat 13.576 penumpang dengan 501 unit roda dua dan 1.011 unit roda empat.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
General Manager Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Hasan Lessy,) mengatakan, berdasarkan data selama 24 jam, kedaraan roda dua mendominasi jumlah penumpang di pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk.
Dengan jumlah total mencapai 2.967 unit sepeda motor.
"Pada H-7, roda dua mendominasi jumlah penumpang dari Gilimanuk yang mencapai 2466 unit dan 501 unit dari pelabuhan Ketapang," ungkap Hasan Lessy.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi, PT ASDP Ketapang sudah mengoperasikan sebanyak 28 armada, dari 46 armada yang tersedia di lintasan Jawa - Bali.
"Total keseluruhan kapal yang ada dilintasan Jawa - Bali, mencapai 46 armada, dan yang beroperasi pada hari ini mencapai 28 armada," jelas Hasan Lessy.
Sehari sebelumnya, arus kendaraan dan orang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami lonjakan. Demoinasi pergerakan sepeda motor sudah mulai terlihat.
Dari data ASDP Gilimanuk, pada 23 April, jumlah penumpang mencapai 30.846 orang.
Sementara total kendaraan mulai dari roda dua hingga truk 10.227 unit yang keluar Bali.
Dari total kendaraan, didominasi roda dua 3.404 unit.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Djumadi menyebutkan memang mulai ada peningkatan kendaraan dan penumpang yang keluar Bali khususnya pada akhir pekan.
Diperkirakan pada hari selanjutnya peningkatan akan terjadi dan diperkirakan puncak terjadi mulai Kamis (28/4) hingga Sabtu (30/4) nanti.
Dominasi pemudik yang mengendarai sepeda motor ini biasanya menjelang malam dan dini hari menjelang pagi.
Dan di siang hari kembali lengang. Belum ada antrean berarti di pintu Pelabuhan Gilimanuk. Sejumlah bus-bus umum AKAP dari pengamatan juga penuh penumpang.
Sejumlah pos layanan vaksinasi disiapkan di wilayah Gilimanuk, Bali saat arus mudik.
Salah satunya di area parkir kargo, Lingkungan Penginuman, yang menjadi kantong parkir khususnya kendaraan pribadi sebelum menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Area cargo tersebut merupakan satu-satunya kantong parkir yang ada di kelurahan Gilimanuk yang luasnya sekitar 3 hektare untuk menampung arus mudik yang dari arah Denpasar guna mencegah terjadinya penumpukan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Di areal tersebut, juga sudah disiapkan 4 Pos vaksinasi dan termasuk Pos Rapid Test Antigen dan PCR. [dny]