WahanaNews-Bali | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membagikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) ke perusahaan BUMN di akhir tahun 2021.
Hal tersebut ia ungkap lewat unggahan akun Instagram @smindrawati.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Bendahara Negara ini resmi membagikan total Rp34,2 triliun PMN tahun ini kepada lima BUMN, yakni PT PLN (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT KAI (Persero), PT PAL (Persero), dan Bank Tanah.
"Suasana acara siang tadi di Dhanapala Kementrian Keuangan, saya bersama @erickthohir dan pak Sofyan Djalil menyaksikan penandatanganan Letter of Commitment oleh Direktur Utama PT PLN, PT BPUI, PT KAI, PT PAL, dan Bank Tanah, sebagai penerima PMN 2021 dengan nilai total sebesar Rp34,2 triliun," jelasnya seperti dikutip, Kamis (30/12).
Ia merinci PLN menerima PMN sebesar Rp5 triliun untuk membangun listrik desa dan distribusi.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
Lalu, BPUI menerima PMN sebesar Rp20 triliun untuk mendukung penangan Jiwasraya yang kini dialihkan ke IFG Life.
Kemudian, KAI turut menerima suntikan dana Rp6,9 triliun untuk menyelesaikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Selanjutnya, PT PAL menerima Rp1,3 triliun untuk pembuatan kapal selam dan Bank Tanah menerima sebesar Rp1 triliun sebagai modal awal operasi.