Bali.WahanaNews.co| PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sukses amankan pasokan listrik saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 rumah sakit TNI lainnya secara serentak oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Senin (19/2) di Bintaro, Tangerang Selatan.
Manager PLN Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan (UP3) Bintaro, Hendar Prisnadianta mengatakan pihaknya telah menyiapkan 25 personil siaga dan peralatan pendukung untuk turun langsung dan memastikan sistem kelistrikan di lokasi acara dalam kondisi yang andal.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
“Daya tersambung untuk rumah sakit ini sebesar 4.330.000 VA. Ditambah kami siapkan back up suplai untuk kegiatan peresmian berupa Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas 300 kVA,” jelas Hendar.
Letkol Priyo, Kasubag Dalwas Biro Umum Kementrian Pertahanan memberikan apresiasi kepada PLN atas kerjasama yang baik dalam penyediaan listrik dan kecepatan penyambungannya untuk RSPPN Panglima Besar Soedirman.
“Terima kasih atas dedikasi yang tinggi PLN dalam mendukung tugas kita, di Kemenhan maupun di RSPPN Soedirman ini. Kinerja dari PLN kami apresiasi yang sangat tinggi, karena setiap kali kami ada kendala-kendala, responnya selalu cepat dari PLN. Dan PLN selalu mengiringi langkah kita dalam mengemban tugas ini,” ungkap Priyo.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran mengatakan PLN siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk menghadirkan listrik yang andal untuk masyarakat.
“Tidak hanya pada saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman ini saja, kami akan pantau terus keandalan listriknya dan petugas PLN standby 24 jam 7 hari seminggu,” ucap Lasiran.
Pembangunan RSPPN merupakan inisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19. Kementerian Pertahanan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda sebagian besar dunia beberapa waktu lalu, telah memberikan pelajaran pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan.
Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
[Redaktur: Frans Dhena]