WahanaNews-Bali | Penyumbang emas di olimpiade Tokyo 2020, Pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil melaju ke final Indonesia Open 2021.
Greysia/Apriani sukses menumbangkan unggulan ketiga asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada Sabtu (27/11/2021) sore WIB.
Baca Juga:
Energi Greysia Polii Sulut Api Spirit Tim Bulutangkis Putri Indonesia
Berstatus sebagai unggulan kedua, Greysia/Apriani sukses meraih kemenangan straight game setelah berjuang 58 menit.
Pada gim pertama, Greysia/Apriani langsung tampil agresif dan berhasil mengalahkan Jongkolphan/Rawinda dengan skor tipis 21-18.
Berlanjut ke gim kedua, Greysia/Apriani tidak mengendurkan serangan mereka.
Baca Juga:
Isyaratkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2022, Greysia Polii: CUKUP
Greysia/Apriani yang terus menekan kembali berhasil melibas Jongkolphan/Rawinda dengan skor 21-14 pada gim kedua.
Kemenangan ini semakin mempertajam dominasi Gryesia/Apriani atas Jonkolphan/Rawinda menjadi 7-1.
Ini adalah keberhasilan kedua Greysia/Apriani lolos ke final turnamen BWF Super 1000.
Keberhasilan pertama Greysia/Apriani meraih tiket final turnamen BWF Super 1000 terjadi awal tahun ini pada Thailand Open I 2021.
Greysia/Apriani kala itu sukses membawa pulang gelar juara Thailand Open I 2021 setelah mempermalukan wakil tuan rumah, Jongkolphan/Rawinda.
Adapun lawan Greysia/Apriani pada final Indonesia Open 2021 nanti adalah pemenang dari laga Baek Ha Na/Lee Yu Rim (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/4).
Jalannya Pertandingan
Pada awal gim pertama, Greysia/Apriani dan Jongkolphan/Rawinda langsung bermain agresif.
Kedua pasangan bergantian unggul hingga kedudukan imbang 2-2. Greysia/Apriani kemudian berhasil mencetak tiga angka beruntun untuk menjauh dari kejaran pasangan Thailand 5-2.
Pertandingan menjadi semakin sengit ketika Jongkolphan/Rawinda sukses menyamaka kedudukan mennjadi 7-7.
Pasangan Thailand mendapatkan poin keenam mereka setelah memenangi reli panjang dengan total 75 pukulan.
Meski Jongkolphan/Rawinda terus mengejar, Greysia/Apriani berhasil unggul 11-9 saat interval.
Berlanjut setelah jeda, Apriani Rahayu langsung melepaskan smash keras lurus ke arah Rawinda untuk memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 12-9.
Baca juga: Indonesia Open: Marcus/Kevin Unggul Head to Head atas Wakil India, tetapi...
Greysia/Apriani dan Jongkolphan/Rawinda kali ini sangat sering terlibat reli panjang lebih dari 20 pukulan.
Kedua pasangan juga sering menguji kekuatan dan ketahanan lawan masing-masing dengan melepaskan pukulan panjang ke belakang.
Meski demikian, Greysia/Apriani tetap memegang kendali permainan. Greysia/Apriani sempat mencetak tiga angka beruntun untuk mempertajam keunggulan mereka menjadi 17-14.
Keunggulan itu terus dijaga oleh Greysia/Apriani hingga mereka mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Berlanjut ke gim kedua, Greysia/Apriani masih memegang kendali permainan. Greysia/Apriani kali ini sukses memulai gim kedua dengan keunggulan 3-0.
Poin ketiga Indoensia diciptakan oleh Apriani lewat smash keras ke arah Jongkolphan.
Namun, Apriani melakukan dua kesalahan sendiri setelah itu. Tercatat dua pukulan Apriani menyangkut di net. Rentetan kesalahan Apriani Rahayu membuat pasangan Thailand berhasil menyamakan kedudukan 4-4.
Jongkolphan/Rawinda yang semakin percaya diri kemudian sukses membalikkan keadaan 6-5 setelah mencetak dua angka beruntun.
Kedua pasangan kembali terlibat banyak reli panjang hingga kedudukan imbang 8-8. Namun, Greysia/Apriani lagi-lagi berhasil unggul saat interval, kali ini dengan skor 11-8.
Dua dari tiga poin terakhir pasangan Indonesia diciptakan oleh Greysia Polii lewat pukulan panjang dan smash keras di depan net.
Berlanjut setelah jeda, Jongkolphan/Rawinda yang tertinggal mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Pasangan Thailand kemudian berhasil memangkas ketertinggalan mereka menjadi 10-13 setelah memenangi reli panjang 50 pukulan.
Reli tersebut berakhir setelah Greysia Polii gagal menembalikan pukulan drive Jongkolphan.
Melihat Jongkolphan/Rawinda mulai bangkit, Greysia/Apriani langsung meningkatkan intensitas serangan mereka.
Greysia/Apriani kembali menyerang dengan smash keras menjelang akhir gim kedua. Dua poin beruntun kemudian mengantar Greysia/Apriani menjauh 19-14.
Greysia/Apriani akhirnya berhak melangkah ke final setelah mereka kembali mengalahkan Jongkolphan/Rawinda pada gim kedua dengan skor 21-14. [dny]