Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Empat remaja yang sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Batukaru di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Tim SAR gabungan bersama warga berhasil mengevakuasi mereka dan menyerahkan ke keluarga masing-masing.
Baca Juga:
Dinkes Temukan 23 Remaja Bali Terjangkit Diabetes, Didorong Terapkan Gaya Hidup Sehat
Keempat pendaki yang masih berstatus pelajar tersebut adalah Ketut Ganes Sandiago (16), Daniello Christiano Baskoro Seubelan (16), Heppy Ratna Utami (18), dan Ni Kadek Chyntia Dewi (18).
Mereka berhasil kembali dan berkumpul di Pura Pujungan tanpa mengalami cedera.
Koordinator Pos SAR Buleleng, Kadek Donny Indrawan, menjelaskan bahwa informasi awal didapat sekitar pukul 07.18 WITA, ketika salah satu pendaki berhasil menghubungi orang tuanya dan memberi tahu keberadaan mereka di sekitar kawasan Sarin Bhuana, Pura Jatiluwih.
Baca Juga:
Soal Kapolres Belawan Tembak Pemuda Tawuran di Tol Belmera, MUI Angkat Bicara
"Kemudian kami melakukan penjemputan ke Desa Sarin Bhuana dengan pihak keluarga korban," ujar Donny pada Senin (30/6/2025).
Sekitar pukul 09.15 WITA, proses evakuasi berhasil dilakukan dan keempatnya dipastikan dalam kondisi baik.
"Pada pukul 09.15 WITA, empat orang pendaki sudah berkumpul di Pura Pujungan dengan keadaan selamat. Pada pukul 09.30 WITA berdasarkan hasil Operasi SAR bahwa telah ter-evakuasinya empat orang dan diserahkan kepada salah satu keluarga korban," tambahnya.
Tim SAR sebelumnya melakukan pencarian setelah menerima laporan kehilangan dari orang tua Ketut Ganes.
Remaja tersebut diketahui melakukan pendakian bersama tiga temannya sejak Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 04.30 WITA dari jalur Pujungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa laporan awal diterima pada Senin dini hari pukul 02.15 WITA.
"Ibu-nya melaporkan bahwa anaknya berpamitan untuk melakukan pendakian di Gunung Batukaru bersama tiga teman lainnya, satu orang pria dan dua orang wanita," jelasnya.
Pada Minggu siang pukul 11.00 WITA, ayah Ketut Ganes sempat berkomunikasi via telepon, namun setelah itu mereka tidak bisa lagi dihubungi.
Tim Rescue Pos SAR Buleleng pun dikerahkan dengan enam personel menuju lokasi dan mulai mendaki pada pukul 04.45 WITA dari Desa Pujungan, setelah berkoordinasi dengan BPBD Tabanan, Polsek Pupuan, serta pemandu lokal.
Pagi harinya, sekitar pukul 07.40 WITA, kabar baik datang dari pihak keluarga yang mengonfirmasi bahwa para pendaki dapat dihubungi kembali dan berada di wilayah Wanagiri Kauh.
"(Para pendaki) kembali bisa dihubungi dan mengatakan bahwa mereka ada di daerah Wanagiri Kauh dan rencananya akan kembali ke Pujungan," kata Sidakarya.
"Korban tersesat atas nama Ketut Ganes sudah berada di Pujungan pada pukul 08.10 WITA. Sementara tiga teman lainnya berada di Sari Bhuana menunggu penjemputan," lanjutnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]