Kemudian Deddy menjelaskan dirinya tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan. Bahkan ia mengaku sering mengatakan dirinya tidak akan mendukung perilaku LGBT.
Gus Miftah juga menyebut dirinya akan jadi orang yang pertama kali menentang jika tujuan Deddy adalah mengkampanyekan perilaku tersebut.
Baca Juga:
KPI Minta Televisi Selektif Pilih Tema Program dari Konten Viral
"Tadi saya diwawancarai wartawan, kalau tujuan Deddy mengkampanyekan, saya yang akan melawan pertama kali. Saya yang akan marah pertama kali," ucap Gus Miftah.
Seiring obrolan terbarunya dengan Miftah tersebut, via akun Instagram pribadinya, Deddy menulis dirinya mencabut rekaman video tersebut dan meminta maaf.
"Saya akan menghapus videonya. Tapi saya tetap percaya mereka adalah manusia. Semoga mereka menemukan jalan yang lebih baik. Maaf untuk semuanya," tulis Deddy di unggahannya tersebut.
Baca Juga:
Ini Jumlah Gaji Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Saat berita ini ditulis pun sudah tidak tampak video tersebut di akun YouTube Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, tayangan Podcast tersebut telah mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat.
Beberapa tokoh seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis dan Pengamat Sosial dan Keagamaan Anwar Abbas pun ikut memberikan kritikan. [dny]