WahanaNews-Bali | Kabar meninggalnya Letnan Jendral TNI (Purn) Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet di era SBY-JK dan Mensesneg di Era SBY-Boediono, pada Selasa (26/10) dini hari, mengagetkan banyak pihak.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, dirinya dikejutkan oleh berita meninggalnya sahabat baik, kolega, dan teman seperjuangannya.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
“Pak Sudi adalah orang yang penuh persahabatan, perhatian dan rendah hati, dengan dedikasi yang tak perlu diragukan lagi untuk NKRI. Kita semua patut merasa kehilangan atas kepergian beliau pukul 23.50 semalam di RSPAD. Kita doakan beliau husnul khotimah,” katanya, melalui pesan tertulis yang diterima WahanaNews.co, Selasa pagi (26/10).
Bagi Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan, kepergian Sudi seolah tiba-tiba, tanpa kabar sakit sebelumnya. Menurutnya, baru sekitar 10 hari lalu di Amerika Serikat, mereka saling berkirim WA.
“Beliau mengirimkan foto-foto saya bersama Imam Shamsi Ali yang saya temui di New York, rupanya Pak Sudi mendapatkan foto itu dari Facebook,” katanya.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Berawal dari situ, keduanya mengobrol, dan saling mengungkapkan rasa kangen.
“Kapan kita ketemu dan ngopi-ngopi, Pak?” Ajak Zulhas.
Pak Sudi pun mengiyakan dan berjanji untuk mencari waktu bersama.
“Sepulang dari AS, sekitar seminggu lalu, kami pun masih berkirim WA. Pak Sudi bercerita bahwa pohon-pohon yang pernah saya berikan untuknya sekarang sudah tumbuh besar,” sambungnya.
Dalam perjalanan menuju Lampung subuh hari ini, menurut Zulhas, WA datang lagi. Tentang Pak Sudi.
“Tapi kali ini tidak darinya langsung. Kerabat dan kolega mengabarkan bahwa beliau wafat, tentu saya terkejut sekaligus sangat kehilangan. Saya berdoa dari hati terdalam semoga beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah. Saya bersaksi beliau orang yang baik,” sebut Zulhas.
“Allahummaggirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Selamat jalan Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutupnya. [non]