WahanaNews-Bali | Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, terang-terangan menyetujui keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru soal tidak adanya penonton dalam laga melawan Persik Kediri, Kamis (31/3/2022) ini.
Pernyataan itu sangat berbeda dengan keinginan Gubernur Bali, Wayan Koster, yang ingin pertandingan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan kehadiran suporter.
Baca Juga:
Bali United Konsentrasi Latihan Taktik, Hadapi Laga Pamungkas Kontra Persib Bandung
Tak tanggung-tanggung, Koster memberi izin kehadiran 15 ribu penonton atas dasar angka Covid-19 yang mulai menurun dan pertandingan terakhir hanya perayaan penyerahan piala.
Setelah izin Gubernur Bali tersebut diserahkan kepada pihak penyelenggara, muncul kontradiksi di kalangan supporter.
Tak hanya itu, PT LIB pada akhirnya bersikeras tidak memberi izin adanya penonton, nampaknya ini demi menjaga komitmen dan asas keadilan di antara 17 tim lainnya.
Baca Juga:
Bali United Berambisi Lanjutkan Tren Positif Saat Bertemu Dewa United
Rencana Koster untuk menunjukkan apresiasinya kepada klub juara dari Bali ini justru kembali ditentang sang pelatih kepala.
Teco, saat dijumpai wartawan usai latihan di Lapangan Banteng, Kuta, mengaku setuju dengan keputusan yang diambil penyelenggara.
"Saya pikir kita harus ikuti PSSI dan PT LIB, dia yang membuat peraturan di dalam kompetisi bukan kita. 18 tim sama, jadwal maupun bermain dimana, kita semua dari PSSI dan PT LIB," ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Teco mengaku benar bahwa tim merindukan kehadiran fans di stadion, namun 17 tim lainnya juga pasti merasa hal yang sama.
"Kita tahu soal pandemi, tahun ini tidak boleh ada penonton, saya setuju juga, harus benar-benar tidak ada supporter, semoga di kompetisi baru ada perubahan," sambungnya.
Pelatih yang berhasil mengantarkan Serdadu Tridatu meraih juara Liga 1 berturut-turut ini sangat menyadari bahwa Indonesia memiliki fans sepakbola yang fanatik.
Teco berharap, ke depannya ada regulasi yang memberi kesempatan bagus yang bisa ditawarkan penyelenggara, seperti home and away seperti sebelumnya.
Eky Taufik, saat ditanya disela-sela latihan, juga mengungkapkan bahwa kebijakan ini tidak merusak konsentrasi kawan-kawannya.
Selain soal izin penonton, keputusan lokasi pertandingan Liga 1 Bali United menghadapi Persik Kediri juga hingga kini masih tak memiliki kejelasan. [dny]