WahanaNews-Bali | Sebuah video seorang ibu yang menyampaikan keberatan terhadap hasil tes PCR dan antigen viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut si Ibu kecewa kepada Bumame Farmasi karena hasil tes PCR dan antigen menyatakan positif.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
Padahal, diketahui sang ibu tersebut sama sekali belum melakukan tes swab PCR maupun antigen di Bumame Farmasi.
"Ini aneh sekali orang saya belum dateng kok dikirimin hasil, terus dua-duanya positif lagi. Ini kan merugikan, saya besok mau terbang ke Bali gimana, gak bisa dong," ujar si ibu mengajukan keberatan dalam video viral itu, Kamis (3/2/2022).
Pihak Bumame Farmasi mengakui adanya kesalahan dalam proses administrasi yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan pelanggan.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan akan Buat Aturan Test PCR Bisa di Apotek
Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja dalam keterangan resmi telah meminta maaf atas kesalahan administrasi dari staf lapangan.
James menjelaskan peristiwa dalam video viral seorang ibu mengajukan keberatan terjadi pada 3 Februari 2022.
Kesalahan dalam hasil tes PCR dan antigen tersebut terjadi karena staf mengirimkan hasil pemeriksaan pelanggan lain yang memiliki nama sama pada 2 Februari 2022.