WahanaNews-Bali | Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan akan menyetop invasi ke Ukraina. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya, Ukraina harus bersikap netral.
Dilansir Reuters, Selasa (1/3/2022), hal itu diungkapkan Putin saat menelepon Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Dalam pernyataan Kremlin bahwa Putin juga meminta Ukraina menghapus inisiatif denazifikasi dan demiliterisasi serta kontrol Rusia atas Krimea yang dicaplok secara resmi.
"Rusia terbuka untuk pembicaraan dengan perwakilan Ukraina dan mengharapkan (pembicaraan) mengarah pada hasil yang diinginkan," katanya.
Sebelumnya, Dilansir AFP Senin (28/2) Macron mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin menyelamatkan warga sipil di Ukraina.
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
Hal itu disampaikan Macron saat melakukan panggilan telepon bersama Putin selama 90 menit yang disampaikan oleh pemerintah Prancis melalui sebuah pernyataan.
Melalui sambungan telepon, Macron meminta Putin menghentikan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur di Ukraina. Dia juga meminta agar jalan raya utama, khususnya jalan dari selatan Kyiv diamankan.
Macron menyampaikan Putin bersedia untuk melakukan hal tersebut.