Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Polda Bali memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan di sejumlah destinasi wisata selama masa arus balik Lebaran 2025.
Langkah ini diambil mengingat tingginya mobilitas pemudik dan wisatawan yang masuk ke Pulau Dewata.
Baca Juga:
Cegah Kriminalitas, Polsek Karangasem Gencarkan Blue Light Patrol
Menjelang dan selama periode arus balik, Polda Bali mengerahkan tambahan personel untuk mengatur lalu lintas di jalur-jalur utama yang menghubungkan bandara, pelabuhan, dan kawasan wisata favorit.
Selain pengaturan lalu lintas, pengamanan juga diperkuat di sejumlah titik wisata yang diprediksi padat pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Patroli rutin digelar untuk menjaga keamanan di area parkir, jalan utama, hingga di dalam kawasan objek wisata.
Baca Juga:
Polda Bali dan Awak Media Perkuat Sinergi Lewat Buka Puasa Bersama
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan Ariasandy menyampaikan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan agar menaati peraturan lalu lintas demi kelancaran bersama.
“Seperti memakai helm, mematuhi rambu-rambu, serta tidak memarkir kendaraan sembarangan yang dapat menghambat arus lalu lintas. Dalam situasi mudik, Polda Bali berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan bagi pemudik dan wisatawan agar perjalanan mereka ke Bali berlangsung aman dan lancar,” ujar Kombes Ariasandy, Selasa (8/4/2025).
Ia menambahkan, dengan adanya koordinasi antara Polda Bali, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya, Bali diharapkan tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman, sekaligus mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama periode arus balik.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat adanya lonjakan wisatawan domestik selama libur Lebaran 2025, dengan peningkatan mencapai 6–10 persen dibandingkan tahun lalu. Mayoritas wisatawan berasal dari Pulau Jawa.
“Ada peningkatan dibandingkan Lebaran tahun lalu sekitar 6-10 persen untuk domestik,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, Selasa (8/4/2025).
Ia menyebut rata-rata kunjungan harian mencapai 400 ribu orang. Destinasi yang paling banyak dikunjungi antara lain Tanah Lot, Desa Penglipuran, dan Kebun Raya Bedugul.
Menurut Pemayun, kenaikan kunjungan mulai terasa setelah Idul Fitri, bahkan sebagian wisatawan sudah tiba sejak sebelum Hari Raya Nyepi.
Kemudahan akses darat dari Pulau Jawa melalui jalur tol juga menjadi faktor pendorong meningkatnya jumlah kunjungan.
“Apalagi kalau selesai sampai Banyuwangi, lebih banyak lagi datang wisatawan,” tambah Tjokorda Bagus Pemayun.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]