WahanaNews-Bali | Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial secara tunai sejumlah Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan kepada pelaku usaha di sektor pariwisata yang terdampak pandemi.
Bantuan produktif yang kali ini diberikan menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal menyasar kepada para pelaku usaha pariwisata yang terdampak pandemi.
Baca Juga:
Sebanyak 7.119 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Terima Bantuan Tunai Dampak Inflasi di Fakfak
"Ada bantuan produktif untuk pelaku usaha pariwisata Rp 600 ribu, tiga kali bayar," ungkap Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers virtual usai rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).
Kemudian, mengenai siapa saja pihak yang akan mendapatkan bantuan ini dan di mana saja lokasinya akan ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Yang jelas bantuan ini bakal cair pada akhir bulan ini atau paling lambat awal bulan depan.
"Bantuan ini diharapkan akan bantu sektor pariwisata yang terdampak pandemi," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga:
Kapolda Jambi lakukan pengecekan secara langsung kegiatan Penyaluran Dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima / Warung
Di sisi lain, pemerintah akan terus menyalurkan anggaran untuk kebutuhan COVID-19, salah satunya untuk membayar klaim pasien COVID-19 sebanyak 713,9 ribu orang. Insentif tenaga kesehatan juga akan tetap disalurkan kepada 1,26 juta orang.
Pemerintah juga akan melakukan penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN hingga akhir tahun. Sri Mulyani mengatakan Hutama Karya akan mendapatkan Rp 25 triliun dan Waskita Karya akan mendapatkan Rp 7,9 triliun.
"Kita akan selesaikan investasi untuk BUMN, yang dapat penugasan pemerintah, seperti Hutama Karya dapat PMN dari Rp 6,2 triliun jadi Rp 25 triliun, dan Waskita Rp 7,9 triliun," ungkap Sri Mulyani. [dny]