Bali.WAHANANEWS.CO - Petinju legendaris Mike Tyson dikabarkan sedang berada di Bali. Kehadirannya terungkap dari berbagai unggahan foto dan video yang beredar di media sosial, termasuk akun Instagram @jkt.spot pada Rabu (19/3/2025).
Tyson diduga memiliki sejumlah agenda di Pulau Dewata. Selain berlibur dan menjalani meditasi, mantan juara dunia tinju kelas berat itu disebut-sebut akan membuka sebuah kafe di Bali.
Baca Juga:
Naik Pitam, Mike Tyson Ancam Canelo jika Berani Sentuh Lionel Messi
"Sukses mengembangkan brand Tyson 2.0 serta membuka coffee shop di Amerika dan Eropa, Mike Tyson akan meluncurkan ‘TYSON CAFE’ di Bali sebagai cabang pertamanya di Asia Pasifik. Kafe ini mengusung konsep unik, menggabungkan suasana kafe dengan sejarah tinju yang legendaris," tulis unggahan tersebut.
Selain di Bali, Tyson Cafe and Lounge juga direncanakan akan diperluas ke Jakarta, Jawa, dan Sumatra.
Dalam sejumlah foto dan video yang beredar, Tyson terlihat berada di Gdas Bali Health and Wellness Resort di Ubud, yang diduga menjadi tempatnya menginap.
Baca Juga:
Jadi Pimpinan KPK Gantikan Lili, Johanis Bahas Kasus Mike Tyson
Kedatangannya tampaknya sudah dipersiapkan pihak resor, terlihat dari karangan bunga bertuliskan ucapan selamat datang untuknya.
Dalam salah satu video, Tyson yang mengenakan kaus putih dan celana pendek tampak serius mengikuti sesi meditasi bersama beberapa wisatawan asing. Resor tersebut disebut-sebut milik artis asal Amerika Serikat, Russell Simmons.
Kabar ini pun memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa netizen mengapresiasi kehadiran dua sosok legendaris, sementara yang lain menyoroti fenomena meningkatnya bisnis warga negara asing di Bali.
"Duo legend. Russell and Tyson 😍😍," komentar seorang warganet.
"Secepat itu WNA bisa buka usaha di sini? Money talks yaaa," tulis seorang netizen dengan nada menyindir.
Selain dikenal sebagai petinju fenomenal, kehidupan pribadi Tyson juga sering menjadi sorotan. Keputusannya menjadi mualaf pada awal 1990-an sempat menghebohkan publik. Dalam wawancara, ia mengaku sempat sering menangis karena merasa dekat dengan neraka saat masih aktif bertinju.
"Saya adalah seorang petarung. Itu yang saya tahu dan pelajari sejak kecil. Tapi sekarang saya bersyukur fase itu telah berlalu," ungkap Tyson dalam salah satu podcast-nya.
Di masa kejayaannya, Mike Tyson meraih tiga gelar juara dunia kelas berat di usia 21 tahun.
Namun, di balik ketangguhannya di ring, ia pernah mengalami titik terendah, termasuk saat menjalani hukuman penjara dan mencari jati diri yang akhirnya membawanya pada Islam.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]