WahanaNews-Bali | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan dukungannya untuk peningkatan pemberdayaan perempuan di Provinsi Bali melalui sektor pariwisata.
"Kehadiran kami dalam pembukaan Sanur Village Festival ini dalam rangka mendukung upaya peningkatan pariwisata sekaligus pemberdayaan ekonomi perempuan dan UMKM di Bali," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/07/23).
Baca Juga:
Deputi Kemenkop UKM: Koperasi Berperan Penting Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Taraf Hidup
Menurut dia, festival ini telah menegaskan corak khas ekonomi Indonesia, yang diwarnai oleh partisipasi meluas ekonomi rakyat menengah dan kecil, laki-laki dan perempuan, bersifat gotong royong dan khususnya di Bali, sangat erat dengan dimensi seni dan budaya.
Ia mengatakan sebagai penggerak utama dalam pembangunan perekonomian Bali, pembangunan sektor pariwisata diarahkan untuk menyelesaikan masalah-masalah ekonomi yang mendasar, khususnya dalam memperluas kesempatan kerja, meratakan pendapatan masyarakat, serta mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan.
"Sanur Village Festival sudah 16 kali dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah mampu mendulang sukses, baik itu dari segi nilai perputaran ekonominya maupun kemampuan menggalang dukungan dan partisipasi luas masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Kemenkop UKM Terus Dukung UMKM di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat
Ia menyebutkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mencatat dari total UMKM Indonesia yang berjumlah 65,5 juta, sebanyak 64 juta adalah usaha mikro, di mana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
Artinya, kata dia, hal ini tidak lepas dari peran para perempuan di Indonesia yang telah memiliki dan mengelola setengah dari 64 juta usaha mikro di Indonesia tersebut, termasuk di Bali.
Ia menambahkan peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan ini merupakan salah satu dari lima arahan prioritas Presiden Jokowi kepada KemenPPPA.
Pemberdayaan ekonomi perempuan diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan terkait isu perempuan dan anak, demikian Bintang Puspayoga.[zbr]