WahanaNews-Bali | Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, mengaku siap menampung kedatangan tamu petinggi negara serangkaian KTT G20.
Tentunya, dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
Kesiapan Pemkab Tabanan ini juga termasuk untuk kunjungan petinggi negara ke objek wisata Tanah Lot, Bali.
"Kami siap menampung kedatangan tamu negara tersebut ke objek wisata Tanah Lot di masa pandemi Covid-19," kata Sekda Pemda Tabanan, I Gede Susila, di Tabanan, Bali, Selasa.
Gede Susila menambahkan pihaknya telah mematangkan segala persiapan di lapangan dengan mengawali pertemuan yang mengundang pengelola destinasi di Tabanan, Dinas Pariwisata, serta TNI/Polri pada Kamis (27/1) lalu.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
"Pada masing-masing destinasi di Tabanan, sudah terbentuk satuan tugas yang memantau destinasi, sampai saat ini pengawasannya sudah bagus dan akan dibangkitkan kembali agar lebih mantap menjelang kedatangan tamu negara peserta G-20," katanya.
Tidak kalah pentingnya adalah penyiapan aplikasi "peduliLindungi" yang akan dimatangkan dan dimantapkan dalam pelaksanaannya.
Selain pengetatan prokes ketat di objek wisata kawasan Tabanan, pihaknya menganjurkan untuk petugas dan pengelola di objek wisata di Tabanan agar segera melakukan vaksinasi tahap ketiga (booster), guna mencegah penularan virus Covid-19 meluas menjelang G20.
Pihaknya juga menjamin keamanan dan kesehatan para delegasi atau petinggi negara dengan fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang telah disiagakan.
Selain objek wisata Tanah Lot, Pemkab Tabanan juga merekomendasikan kunjungan ke objek wisata lainnya, seperti objek wisata Jatiluwih dan Pura Ulundanu di Bedugul, Tabanan, Bali. [dny]