Bali.WahanaNews.co, Denpasar - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali mengaku akan mengajukan anggaran untuk membiaya kontingen Bali ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara dengan nominal lebih besar dari saat PON Papua lalu.
“Ya lebih besar, kalau dulu kita dapatnya Rp37-Rp39 milyar saat terakhir PON Papua, kita belum saat ini tapi kita ajukan lebih dari itu,” kata Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat ditemui dalam pembukaan Kejuaraan Karate Tingkat Nasional Terbuka INKAI Piala Gubernur Bali.
Baca Juga:
DPRD Labura Asah Keterampilan dan Wawasan dalam Orientasi Pendalaman Tugas
Di Denpasar, Jumat (18/08/23), Oka mengatakan harapannya agar dana yang dikucurkan dari APBD nantinya bisa lebih dari Rp40 milyar, lantaran pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024 cabang olahraga yang maju jumlahnya hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
“Tadinya 37 cabang olahraga sekarang menjadi 67 ya, tapi kan kita serahkan kita kan membantu pemerintah tergantung Pak Gubernur dan Pemprov Bali,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada PON Papua lalu dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan Bali mengirimkan atlet untuk 29 cabang, dan untuk PON Aceh-Sumatera Utara KONI Bali berencana menurunkan atlet 54 cabang dari 65 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Baca Juga:
Helen Bos Narkoba Jambi Berhasil Diringkus Bersama Empat Kaki Tangannya
“Iya cabang olahraganya bertambah harusnya logikanya iya (anggaran lebih besar) tapi tergantung bagaimana prosesnya. Kalau tahun depan kan sudah PON, pasti peningkatannya luar biasa, persiapannya kemudian tiket, dan berapa peserta yang ke sana,” kata Oka.
Mengenai kepastiannya, Ketua KONI Bali itu menyebut akan mengikuti mekanisme anggaran induk yaitu dibahas pada September 2023 mendatang, dan PON XXI sendiri berlangsung September 2024.
Sementara saat ini menurutnya anggaran yang dimiliki KONI Bali masih cukup untuk menjalankan kegiatan dari tiap cabang olahraga, namun segera akan dievaluasi apalagi sebelumnya mereka sempat bersurat ke kabupaten/kota untuk menjalankan monitoring dan evaluasi.