"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Subroto 2022. Prestasi dan sumbangsih tanpa pamrih Bapak/Ibu sekalian memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa. Semoga dengan dilaksanakannya Penghargaan Subroto 2022, seluruh stakeholder sektor ESDM tetap memantapkan niat, kontribusi, dan kerja keras bersama untuk mewujudkan sektor ESDM yang dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak," ujarnya.
Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 Prof. Subroto menjelaskan, di tengah tantangan transisi energi dan perubahan iklim diharapkan para pemenang Subroto Award ini bisa terus berperan aktif dalam berkontribusi untuk negara. Apalagi di tengah tantangan krisis energi saat ini.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
"Kebijakan untuk meningkatkan porsi bauran EBT dari 14 persen menjadi 23 persen itu sudah tepat dan betul. Akan tetapi, ternyata EBT untuk meningkatkan industrialisasi negara saja itu tidak cukup. Oleh karena itu, perlunya mencari sumber-sumber energi baru. Adapun itu, kemungkinan ada dua alternatif yang dapat kita manfaatkan ke depannya yakni hidrogen dan nuklir. Ini juga menjadi tantangan baru di Kementerian ESDM," ujar Subroto.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM kepada PLN.
Darmawan menegaskan dalam memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat, PLN terus berkomitmen menjaga keselamatan operasional, meningkatkan efisiensi dan terus mendukung rencana pemerintah dalam transisi energi.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
"Kami tentu saja terus berkomitmen untuk memberikan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat dan terus meningkatkan multiplier effect dari operasional kami," ujar Darmawan. [dny]