WahanaNews-Bali | Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali menyatakan warga negara Jerman berinisial DT (28) yang tidak mengenakan pakaian di tengah pementasan tari di Ubud, Gianyar, mengalami depresi akut.
"Waktu masuk Bali, belum ada gangguan jiwa tapi dia sudah mengonsumsi obat antidepresi, jadi ada sindrom depresi akut," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu di Renon, Denpasar, Bali, Jumat (26/5/23).
Baca Juga:
Lanal Bintan Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan TKA Asal China dari Malaysia
Anggiat menambahkan DT yang berjenis kelamin wanita itu pada saat bersamaan juga kehabisan obat dan kehabisan uang selama berada di Bali. Kanwil Kemenkumham Bali pun sudah meminta Kedutaan Besar Jerman di Jakarta untuk menghubungi keluarga DT terkait pemulangannya ke Jerman.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Denpasar Tedy Riyandi menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa melakukan tindakan lanjutan mengingat DJ sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Bangli, Bali.
Dengan kondisi kejiwaan DT yang sedang terganggu, maka pihak Imigrasi Denpasar mengurungkan pemeriksaan. Meski demikian, Kanim Denpasar sudah menahan sementara paspor atas nama DT.
Baca Juga:
Langgar Keimigrasian, Imigrasi Pemalang deportasi WNA Asal Mesir
"Dari pihak rumah sakit menyampaikan jika dia harus kembali (ke Jerman). Maka diminta untuk keluarga mendampingi. Kami sudah komunikasi dengan Konsulat Jerman di Bali juga," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar video yang menampilan seorang wanita warga negara asing telanjang dan menerobos pementasan tari Bali. Kejadian tersebut terjadi di Puri Saraswati, Ubud, Kabupaten Gianyar, Senin (22/5), sekitar pukul 20.00 Wita.
Berdasarkan keterangan petugas setempat, DT sempat mendatangi stan tiket yang sudah habis, kemudian dia melepas daster yang dikenakannya hingga menerobos pementasan tari yang sedang berlangsung. DT kemudian diamankan petugas setempat dan dilaporkan kepada aparat berwenang.