Tak hanya pasokan listrik yang andal, PLN juga mendistribusikan bantuan logistik melalui foodtruck dan memberikan layanan kesehatan.
"Posko kelistrikan kami siagakan 24 jam di lokasi untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi. Kami juga memastikan pasokan listrik khususnya untuk fasilitas umum seperti Rumah Sakit, Kantor Pemda serta lokasi pengungsian andal sehingga penanganan pascaerupsi bisa dilakukan," ujar Darmawan.
Baca Juga:
Polisi Temukan Ladang Ganja di Hutan Curam Gunung Semeru, 2 Pelaku Ditangkap
Darmawan menjelaskan PLN gerak cepat memulihkan kelistrikan wilayah Lumajang dan sekitar kaki Gunung Semeru hanya dalam waktu kurang dari 12 jam.
"Gerak cepat, PLN terjunkan puluhan personel untuk pulihkan pasokan listrik di beberapa wilayah terdampak. Hasilnya, kurang dari 12 jam pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak kembali pulih," ujar Darmawan.
Dalam upaya pemulihan ini, PLN juga menyalurkan bantuan berupa food truck yang mampu membagikan 500 porsi makanan siap santap setiap hati, 2 unit ambulance dengan 3 tenaga medis, 1 unit mobil toilet umum yang berisi 4 toilet dan posko siaga PLN yang siap melayani kebutuhan pengungsi.
Baca Juga:
Polres Lumajang Temukan Ratusan Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan status siaga darurat berlangsung selama 14 hari terhitung sejak erupsi berlangsung. [dny]