"Keberhasilan pada hari pertama ini, tak lepas adanya kepengurusan yang solid, baik itu atlet, pelatih, wasit juri, manajer, dan lainnya. Kekuatan semua pihak punya peran penting. Sebelum atlet bertanding saya selaku ketua kontingen membakar semangat mereka," kata Darly Siregar, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.
Dia juga menyebut atlet yang tampil merupakan putra dan putri terbaik Indonesia. Meski bendera Merah Putih tak berkibar mengingat sanksi yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia, lanjut Darly, semangat atlet tidak luntur.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
"Pada awalnya dampak dari bendera tidak berkibar memang berpengaruh, tetapi kami ganti dengan Garuda yang juga lambang negara kita. Lagu Indonesia juga tetap berkumandang, meski awalnya panitia melarangnya," ujar Darly.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Luar Negeri PB Forki itu optimistis pundi-pundi medali Indonesia bertambah mengingat pertandingan masih akan berlangsung hingga Rabu (22/12/2021). Dia juga meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar skuad Merah Putih bisa meraih hasil terbaik di Kazakhstan.
"Dibalik dinginnya cuaca Kazakhstan, tidak mendinginkan semangat kami untuk karate Merah Putih. Semoga medali Indonesia terus bertambah karena pertandingan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan," pungkas Darly. [dny]