Bali.WahanaNews.co, Denpasar - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali memperkuat pengawasan warga negara asing (WNA) setelah menjalani kemudahan proses pemeriksaan keimigrasian secara otomatis atau autogate di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Autogate ini menjadikan proses pemeriksaan keimigrasian lebih cepat, akurat, efektif dan efisien, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan dan pengamanan,” kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di sela sosialisasi implementasi autogate dan visa saat kedatangan elektronik (e-VoA) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (12/12/23).
Baca Juga:
Imigrasi Bali Deportasi Sebanyak 40 WNA Mulai Bulan Januari 2023
Untuk pengawasan dan pengamanan keimigrasian, Imigrasi memanfaatkan teknologi sistem identifikasi berbasis wajah atau Face Recognition Identification System.
Ada pun skemanya, sistem tersebut mengambil foto penumpang secara langsung untuk dilakukan verifikasi dengan data yang terdapat dalam paspor serta data visa atau izin tinggal.
Selain itu, juga digunakan Sistem Informasi Profil Penumpang dan sistem pengawasan imigrasi atau Immigration Alert Surveillance System sebagai aplikasi pendukung pengawasan keimigrasian.
Baca Juga:
Agus Nurpatria dan Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan dalam Kasus Ferdy Sambo
Sementara itu, perangkat autogate dapat memperlancar dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian, tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung.
Saat ini, 30 perangkat canggih itu sedang dalam tahap pemasangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sejak Oktober 2023 dan ditargetkan dapat digunakan pada akhir Desember 2023.
Pada tahun anggaran 2024, perangkat itu kembali ditambahkan sebanyak 50 unit autogate sehingga dijadwalkan terpasang 60 perangkat di area kedatangan internasional dan 20 perangkat di area keberangkatan internasional.