Bali.WahanaNews.co, Denpasar - Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan jumlah pengungsi yang terdampak asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung bertambah menjadi 63 orang.
Puluhan warga tersebut kini diungsikan di gedung serbaguna kantor Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali.
Baca Juga:
Irjen Pol Sumadi Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik IKAPELEB KESDM 2024
Arya Wibawa menuturkan kebanyakan pengungsi tersebut merupakan warga dari luar Denpasar.
"Kalau misalnya selama satu hari ke depan masih terjadi kebakaran, kami harapkan mereka bisa kami pulangkan ke daerahnya masing-masing," sebutnya di kantor DPRD Kota Denpasar, Senin (16/10/23).
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku telah menerima laporan terkait beberapa warga yang mengalami sesak napas. Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Denpasar sudah melakukan skrining kesehatan secara langsung.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pemenang Turnamen Golf Piala Bergilir Gatrik 2024 IKAPELEB KESDM
"Astungkara sudah bisa kami tangani hal-hal seperti itu," klaimnya.
TPA Suwung terbakar hebat sejak Kamis (12/10/2023). Menurut Arya Wibawa, seluas 14 hektare lahan TPA Suwung dilalap api memasuki hari kelima kebakaran. Hingga hari ini, proses pemadaman api masih terus dilakukan. Termasuk dengan dua unit helikopter yang melakukan water booming.
"Pagi tadi kami sudah menggunakan pola injeksi air dengan enam alat injeksi yang datang ke Bali," imbuhnya.
Pemprov Bali Cek Polusi-Teliti Kasus ISPA
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melakukan uji lab untuk mengecek polusi udara akibat kebakaran TPA Suwung. Adapun, pengambilan data telah dilakukan pada Minggu (15/10/2023).
"Hari ini proses uji lab," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan kepada detikBali, Senin (16/10/2023).
Setiawan mengatakan proses uji lab dilakukan oleh Tim Hyperkes Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali. Namun, ia belum bisa memastikan kapan hasil uji laboratorium itu keluar.
Ia mengimbau masyarakat di sekitar TPA Suwung untuk menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan untuk sementara waktu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Gede Anom juga telah mengamati kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) terhadap warga yang terdampak asap kebakaran TPA Suwung. Dinkes Bali juga membuka posko kesehatan di Kelurahan Serangan bekerja sama dengan Dinkes Kota Denpasar.
"(TPA lain yang terbakar) sama, dilakukan dinas kesehatan kabupaten masing-masing," tandasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]