WahanaNews-Bali | Sehari usai menggelar upacara Pengrupukan, seluruh aktivitas warga di Bali berhenti hari ini, Rabu (22/3/2023).
Warga tak diperkenankan beraktivitas di luar rumah. Warga pun melaksanakan catur brata nyepi.
Baca Juga:
Menteri PMK Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta
Usai sehari melaksanakan persembahayangan di banjar adat masing-masing dalam upacara pangrupukan, aktivitas warga di Bali kini berhenti.
Salah satunya seperti tampak di wilayah Karangasem, Bali. Sejak pukul 06.00 Wita, tak ada satu pun warga tampak melintas di luar rumah.
Tak hanya itu, tak ada satu pun kendaraan melintas. Aktivitas jual beli seperti warung juga tampak tutup.
Baca Juga:
Langgar Aturan Nyepi di Bali, Polisi Tahan 2 WN Polandia
Hari Raya Nyepi ini dilakukan warga dengan melaksanakan catur brata penyepian atau 4 puasa atau pantangan yang dilakukan.
Catur brata itu adalah amati geni yaitu tidak menyalakan api atau listrik, amati karya tidak bekerja, amati lelungan/ tidak berpergian, dan amati lelanguan tidak bersenang-senang.[zbr]