WahanaNews-Bali | Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan World Beach Games 2023 yang akan digelar di Pulau Bali asal berjalan sesuai konstitusi.
"Kami membicarakan bagaimana agar World Beach Games ini berjalan dengan baik sesuai dengan konstitusi dan baik dari tata kelola karena sudah ada kesepakatan Bali menjadi tuan rumah," kata Wayan Koster usai pertemuan dengan Menpora Dito Ariotedjo di Jayasabha Denpasar, Jumat (14/4/23).
Baca Juga:
Sosialisasi Sadar Wisata Banggai Kepulauan Dukung Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
Dengan demikian, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali itu mendukung penuh dan memberi ruang agar kegiatan olahraga dunia itu berjalan lancar dan sukses.
Tak ingin bicara banyak terkait penolakannya terhadap Timnas Israel belum lama ini, Koster hanya menegaskan agar penyelenggaraan World Beach Games berjalan sesuai amanah konstitusi.
Bentuk dukungan yang dilakukan Gubernur asal Buleleng itu mulai terlihat dari upayanya yang berhasil memediasi izin penggunaan lokasi pertandingan sepak bola pantai di Nusa Dua, Badung, sementara lokasi lain sedang dalam proses izin sehingga masih tentatif.
Baca Juga:
Kritik Pedas YLKI: Kebijakan Harga Tiket Taman Nasional 100-400% Justru Bunuh Minat Wisatawan
"Ke depan, usai Lebaran akan dimantapkan lagi persiapannya karena memang sebelumnya sudah dilakukan survei tempatnya segala macam itu, secara operasional sudah siap," ujar Koster.
Kegiatan internasional seperti World Beach Games juga dikatakan baik untuk mendatangkan wisatawan, namun apabila tidak ada juga tidak begitu berpengaruh, kata dia.
Berkaca dari batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Koster merasa tak ada pengaruh besar terhadap pariwisata di Pulau Dewata lantaran wisatawan mancanegara tetap datang.
"Kalau soal wisatawan, kami tidak terlalu mengharapkan dari kegiatan seperti ini, karena kadang ada kadang tidak. Tapi yang penting wisatawan ke Bali tetap banyak. Saya amati sekarang dalam situasi Ramadhan pun wisatawan mancanegara antara 13.000-14.000 orang per hari (datang ke Bali) dan domestik 6.000-8.000 orang," tuturnya.[zbr]