Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Bank Mandiri Taspen kembali menegaskan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan dengan menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor keanekaragaman hayati.
Kali ini, bantuan diberikan untuk mendukung upaya konservasi penyu di kawasan Pantai Sindhu, Sanur, Bali, yang dikelola oleh Konservasi Penyu Sindu Dwarawati.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Dana CSR BI, KPK Ingatkan Dua Anggota DPR Agar Kooperatif
Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen, Errinto Pardede, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Dalam keterangannya, Errinto menjelaskan bahwa CSR perusahaan menjangkau berbagai bidang penting, termasuk lingkungan hidup.
“Bantuan ini merupakan wujud perhatian Bank Mandiri Taspen terhadap keberlanjutan ekosistem khususnya di bidang lingkungan,” ujar Errinto dikutip dari Sindo, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga:
Terkait Kasus CSR BI, KPK Segera Panggil Anggota DPR Heri Gunawan
Errinto menambahkan bahwa tahun sebelumnya perusahaan juga telah terlibat dalam kegiatan serupa di Banyuwangi, tepatnya di Pantai Pulau Santen.
Dukungan yang diberikan kali ini ditujukan untuk membantu pengelola dalam merawat tukik serta penyu dewasa yang bertelur di area konservasi tersebut.
“Bantuan ini untuk membantu pengelola konservasi dalam memberdayakan tukik dan penyu yang bertelur di kawasan tersebut,” katanya.
Selain mendukung konservasi penyu, Errinto mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menyalurkan program CSR lain seperti renovasi rumah tidak layak huni dan penanaman pohon alpukat untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan lingkungan masyarakat.
“Kami mendorong keterlibatan masyarakat lokal dan komunitas. Pemberdayaan masyarakat dilakukan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Inisiatif ini juga selaras dengan program utama Bank Mandiri Taspen yang mengusung tiga pilar strategis: Mantap Aktif, Mantap Sehat, dan Mantap Sejahtera.
Melalui kolaborasi lintas sektor, perusahaan berharap bisa memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan mendorong keterlibatan berbagai pihak.
Ketua Konservasi Penyu Sindu Dwarawati, I Made Winarta, mengapresiasi bantuan yang diberikan.
Ia menekankan pentingnya peran Bank Mandiri Taspen dalam menunjang operasional konservasi, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur.
“Terima kasih kepada Bank Mandiri Taspen yang telah memberikan kontribusi besar. Dana sebesar Rp60 juta telah kami gunakan untuk penyediaan dua unit sumur bor air asin, empat papan nama, dan dua mesin pompa air,” jelas Winarta.
Winarta menyebut bahwa sebelumnya tim konservasi harus mengambil air langsung dari laut untuk keperluan pembesaran tukik, namun kini dengan fasilitas baru tersebut, proses tersebut menjadi jauh lebih efisien dan fleksibel.
“Pembesaran tukik membutuhkan perhatian khusus terhadap ketersediaan air bersih. Sekarang jauh lebih ringan. Harapannya, pelestarian penyu bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan banyak pihak,” tutup Winarta.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]