“Dari sisi kualitas, kami terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran. Hal ini tercermin dari capaian literasi dan numerasi peserta didik yang menunjukkan tren positif,” tambahnya.
Berdasarkan hasil Asesmen Nasional, nilai literasi siswa SD di Denpasar mencapai 88,5 dan SMP 93,78, sementara numerasi siswa SD mencapai 75,54 dan SMP 90,06. Seluruh capaian ini berada di atas rata-rata nasional.
Baca Juga:
Pemerintah Serahkan Rumah Subsidi untuk Guru, Wujud Konkret Bantuan Rumah untuk Rakyat
Sebagai bagian dari komitmen mendukung transformasi pendidikan nasional, Denpasar turut melaksanakan program-program strategis Kemendikdasmen seperti 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), serta integrasi keterampilan abad ke-21 melalui coding dan kecerdasan buatan.
Namun, tantangan tetap ada, seperti kesenjangan kualitas antarsatuan pendidikan dan keterbatasan akses bagi kelompok rentan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Denpasar menggulirkan berbagai program prioritas, termasuk pembangunan sarana pendidikan, penguatan sekolah inklusif, serta pemberian subsidi dan beasiswa pendidikan, termasuk bantuan uang pangkal bagi siswa di sekolah swasta.
Baca Juga:
Belum Punya, Supian Suri Minta Mendikdasmen Bangun MAN di Kota Depok
“Kami berharap kunjungan Bapak Menteri kali ini semakin mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, memperkuat ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, dan tentu saja mendorong lahirnya generasi muda Denpasar yang sehat, cerdas, kreatif, berintegritas, dan berbudaya,” tutup I Kadek Agus Arya Wibawa.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]