WahanaNews-Bali | Produk teknologi penanganan bencana Indonesia dipamerkan di ajang Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Nusa Dua Bali, Selasa (24/5/2022).
Berbagai alat produksi dalam negeri tentang kebencanaan diperlihatkan kepada khalayak.
Baca Juga:
Pemerintah Larang Pelaku Usaha Jual Pakaian Bekas Impor
Dalam pameran tersebut, banyak tamu atau delegasi dari berbagai negara berkunjung dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi.
Banyak delegasi juga yang mengakui kecanggihan Indonesia dengan teknologi untuk penanggulangan bencana di Indonesia.
Staf Ahli Bidang Iklim Usaha Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi, saat ditemui wartawan di sela-sela GPDRR Nusa Dua, Bali, mengatakan, Indonesia saat ini menjadi laboratorium bencana alam dunia.
Baca Juga:
Forum Temu Bisnis Tahap VI, Menkumham: Pemerintah Komitmen Dukung PDN
Hal ini disebabkan Indonesia sering terjadi bencana alam mulai dari gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, longsor dan sebagainya.
Keseringan bencana ini menyebabkan Indonesia mampu melahirkan berbagai produk teknologi yang bisa digunakan untuk melakukan penanganan bencana.
"Tadi kita menyaksikan bersama berbagai simulasi peralatan canggih. Kita mampu melakukan itu. Salah satunya adalah rekayasa hujan, deteksi dini tsunami dan masih banyak produk lainnya. Dan semuanya produksi dalam negeri," ujarnya.