WahanaNews-Bali | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memberikan tips kelistrikan sebagai kepedulian atas keselamatan masyarakat dalam penggunaan aliran listrik.
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pentingnya kesadaran akan risiko dalam penggunaan listrik yang tidak aman dan mengancam keselamatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Listrik merupakan kekuatan yang sangat berguna bagi kita semua dan menjadi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memiliki potensi bahaya serius jika tidak digunakan dengan benar," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Menurut Joharifin, PLN berkomitmen tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang handal, tetapi juga siap mengedukasi masyarakat tentang praktik keselamatan yang tepat agar terhindar dari potensi bahaya.
Ditekankan, listrik harus digunakan bijak karena potensi bahaya listrik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya arus pendek atau korsleting yang diakibatkan ketidakpahaman ataupun kelalaian.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dijelaskan, sesuai Permen ESDM No 11 2021, batas kewenangan dan tanggung jawab PLN hanya sampai alat ukur atau pembatas (MCB), selanjutnya mulai kWh meter hingga instalasi listrik rumah pelanggan sepenuhnya kewenangan dan tanggung jawab pelanggan.
"Oleh karena itu pelanggan perlu melakukan pemeriksaan instalasi listrik oleh Lembaga Inspeksi Teknis (LIT) dan dianjurkan mengecek instalasi listrik rumah secara rutin," ucapnya mengingatkan.
Joharifin menyebutkan, langkah pencegahan yang perlu diperhatikan masyarakat antara lain gunakan peralatan listrik sesuai standard SNI dan hindari pemakaian peralatan listrik rusak atau kabel terkelupas.