1. Pemetaan dan penetapan zona bahaya tsunami.
2. Perkiraan jumlah orang yang berisiko di zona bahaya tsunami.
Baca Juga:
Kecelakaan Balon Udara di Turki Lukai 19 Wisatawan Indonesia, Satu Pilot Tewas
3. Identifikasi sumber daya ekonomi, infrastruktur, politik, dan sosial.
4. Peta evakuasi tsunami yang mudah dipahami.
5. Informasi tsunami termasuk tanda-tanda yang ditampilkan untuk umum.
Baca Juga:
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Toba Gelar Bersih Sampah dan Penanaman Pohon di Meat
6. Keterjangkauan ketersediaan dan pendistribusian sumber daya kesadaran publik dan pendidikan.
7. Kegiatan sosialisasi atau pendidikan diadakan minimal tiga kali dalam setahun.
8. Latihan tsunami komunitas dilakukan setidaknya dua tahun sekali.