WahanaNews-Bali | PT Pertamina (Persero) menyiagakan sebanyak 54 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bali beroperasi selama 24 jam untuk mengakomodasi permintaan selama libur Lebaran.
“Yang semula hanya kurang dari 24 jam, kami tambah sampai 24 jam,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Manager Komuikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan dihubungi di Denpasar, Senin (17/4/23).
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
Ada pun pemasaran BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan data Pertamina, di Bali terdapat total 205 SPBU yang tersebar di sejumlah titik di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.
Ada pun sebaran 54 SPBU beroperasi 24 jam itu di antaranya di SPBU yang ada di Kecamatan Anturan, Kabupaten Buleleng, SPBU Gilimanuk dan SPBU di Bedugul, Tabanan.
Baca Juga:
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Segera Beri Insentif Fiskal PBBKB
Rinciannya yakni Denpasar ada 11 SPBU, Kabupaten Jembrana (13), Tabanan (6), Buleleng (4), Bangli (2), Gianyar (3), Badung (11) dan Karangasem (4).
SPBU tersebut berada di jalur mudik/balik serta jalur padat menuju sejumlah destinasi wisata.
Menurut dia, arus mudik dan balik Lebaran 2023 berbeda dengan daerah lain di Indonesia karena di Bali didominasi mobilitas liburan.