Bali.WahanaNews.co, Denpasar - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Sub Regional III Bali dan Nusa Tenggara menanam sebanyak 6.000 bibit mangrove di kawasan Taman Hutan Raya Denpasar sebagai tanggung jawab sosial terkait pengerjaan infrastruktur dasar di sekitar Pelabuhan Benoa.
“Ini komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pelabuhan,” kata Kepala Pelindo Sub Regional III Bali dan Nusa Tenggara Ali Sodikin di Denpasar, Jumat (06/10/23).
Baca Juga:
Semarak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024: Wing Peduli Tanam Ratusan Bakau
Setelah menanam, BUMN itu menggandeng pihak lain untuk mengawasi dan memastikan bibit bakau tersebut bisa tumbuh subur.
Kegiatan penanaman itu juga diikuti oleh unsur Pemprov Bali, kepolisian, dan instansi lainnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali I Made Teja mengharapkan agar Pelindo mengoptimalkan lahan yang dikelola juga untuk penghijauan sesuai dengan izin lingkungan yang sudah disetujui.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Memperkenalkan Destinasi IKN Melalui Kolaborasi Media
“Apresiasi dari kami karena sudah terus melakukan langkah percepatan perbaikan di lingkungan kawasan Pelindo sendari dulu. Ini contohnya sudah beberapa kali dilakukan penanaman,” katanya.
Di sisi lain, ia juga mendorong optimalisasi pengelolaan limbah cair dan bahan berbahaya dan beracun (B3) setelah pengembangan infrastruktur Bali Maritime Tourism Hub.
“Sekarang dengan pengembangan Bali Maritime Hub, wajib untuk melakukan pengelolaan limbah cair dan B3,” katanya saat memberikan sambutan.