WahanaNews-Bali | Densus 88 Antiteror Polri terpaksa menembak satu orang tersangka terorisme berinisial SU akibat melawan saat ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan aksi penangkapan dilakukan pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 21.15 WIB malam.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi
"Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penangkapan di Jalan Bekonang Sukoharjo, Cendana Oli, terhadap satu tersangka teroris atas nama SU yang merupakan warga Sukoharjo, Jawa Tengah,“ ujar Ahmad saat jumpa pers virtual, Kamis (10/3/2022).
Ahmad mengatakan SU merupakan anggota dari Teroris Jemaah Islamiyah (JI).
“Keterlibatan SU adalah selaku anggota organisasi teroris JI," tambah Ahmad.
Baca Juga:
Densus 88 Gagalkan Teror Besar di Singapura,Tersangka Utama Ditangkap di Gorontalo
Ramadhan menjelaskan, SU berperan sebagai penasihat dan mengurusi bagian informasi di JI. Saat ditangkap, SU melakukan perlawanan.
"Yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai amir khidmat jabatannya adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan sebagai nasihat Amir JI. Adapun saat penangkapan saudara SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif," ungkapnya.
SU sempat menabrak petugas dengan mobil yang dikendarainya. Selain itu, SU sempat menabrak sejumlah kendaraan warga yang sedang melintas.
"Menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka. Kemudian menabrak kendaraan masyarakat yang melintas," ucap Ramadhan.
Akibat perbuatannya, SU dilumpuhkan petugas dengan tembakan. SU pun mengalami luka di bagian punggung dan pinggul.
"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," paparnya.
SU sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Ramadhan menyebut 2 petugas juga mengalami luka-luka akibat insiden itu dan kini sudah menjalani perawatan.
"Itu dua anggota yang terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka SU," jelasnya. [dny]