WahanaNews-Bali | PT PLN (Persero) bersinergi dengan PT ASDP (Persero) untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih dan berbasis energi hijau.
Untuk itu, PLN dan ASDP menyepakati terkait penyediaan kebutuhan listrik untuk pelabuhan dan operasional kapal sandar milik ASDP.
Baca Juga:
Bangun ALMA di Pelabuhan Tanjung Ru, PLN Bantu Nelayan Belitung Pangkas Biaya Operasional Hingga 60%
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan ASDP di Bali, Kamis (30/6/2022).
Selain memberikan manfaat pasokan energi bersih bagi ASDP juga mendukung Strategi Ekstensifikasi PLN dalam mendorong program Electrifying Marine.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa selama ini sektor transportasi laut dan perikanan memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Baca Juga:
Tahun 2022 PLN Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri di Pelabuhan Rakyat untuk Pasok Energi Bersih
Sejalan dengan semangat transisi energi, PLN akan menghadirkan energi bersih bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
“Sejak 2021 PLN gencar melakukan program electrifying marine dengan mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik,” ujar Darmawan.
PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) berupa Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan daya 5.500 VA hingga 23.000 VA di Pelabuhan milik ASDP.