”Keterbukaan dan akuntabilitas kerja timsel harus terus mendorong publik untuk mengawal dan melaporkan agar potensi penyimpangan bisa dicegah,” ucapnya.
Selain itu, Titi berharap, Timsel KPU-Bawaslu juga mampu memilih figur yang memiliki jejaring internasional.
Baca Juga:
Dinilai Ancam Keberlanjutan Ekowisata di Bintan Timur, Warga Tolak PSN Toapaya
Sebab, pemilu di Indonesia telah menjadi salah satu referensi bagi perkembangan pemilu global.
Kehadirannya juga akan membuat KPU dan Bawaslu bisa berkiprah lebih maksimal dalam mendorong diplomasi demokrasi global. [non]